Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. melantik para pejabat terpilih yang akan memegang amanah selama satu periode kedepan yaitu Dr. H. Muhammad Ali, M.Si. dilantik sebagai Dekan FISIPOL, Drs. Abdul Wahab, M.A. sebagai Ketua LP3IK dan Najamuddin, M.Pd.I. sebagai Mudir Ma’had Khalid bin Walid.
Dalam sambutannya, rektor UMMAT berpesan kepada pejabat yang dilantik agar semangat dalam menjalankan amanah barunya. Selain itu, agar mereka terus memunculkan inovasi-inovasi baru di bidangnya masing-masing untuk kemajuan universitas.
“Ini merupakan tantangan yang harus dijalani, harus ikhlas dan kerja keras. Terlebih lagi untuk FISIPOL, saya yakin nanti bisa mendapatkan akreditasi yang lebih tinggi karena sekarang kualitas universitas dilihat dari akreditasinya,” jelasnya.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan peresmian penggunaan gedung Perpustakaan secara simbolis yang dilakukan oleh rektor UMMAT beserta keluarga H. L. Mudjitahid. Beliau merupakan ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT yang pertama dan menjabat untuk waktu yang lama. Nama beliau diangkat menjadi nama perpustakaan untuk mengenang jasanya kepada UMMAT.
“Para pimpinan universitas sepakat untuk mengangkat nama beliau karena disamping jasanya, beliau merupakan seorang tokoh Muhammadiyah lokal yang sangat melek akan literasi. Maka dari itu, setelah ini UPT Perpustakaan UMMAT akan menerbitkan sejarah tentang UMMAT agar semua tahu sejarah tentang kampusnya.” Imbuhnya.
Selain itu, kepala UPT Perpustakaan, Iskandar, S.Sos, MA menjelaskan bahwa gedung perpustakaan yang baru mempunyai fasilitas-fasilitas yang lebih unggul dibanding perpustakaan perguruan tinggi swasta di NTB. Saat ini, UPT Perpustakaan UMMAT telah mengembangkan perpustakaan digital, repository institusi UMMAT yang tidak hanya berisi buku-buku namun juga karya ilmiah mahasiswa dan dosen.
“Karena inovasi teknologi sangat dibutuhkan khususnya dalam masa pandemi ini kami luncurkan perpustakaan digital. Jadi, untuk yang berhalangan ke perpustakaan dapat mengakses lewat rumah masing-masing. Bahkan perpustakaan digital kami sudah dapat di download di Play Store dengan nama “Perpustakaan UMMAT” Untuk menampung karya ilmiah mahasiswa dan dosen kami sudah memiliki repository institusi yang dapat di askes di website ummat yang tersambung langsung dengan Google Scholar, sinta dan Rama Dikti yang menjadi terbosan terbaru untuk skala perpustakaan perguruan tinggi swasta di NTB. Dari sisi gedung kami juga menjadi salah satu perpustakaan perguruan tinggi swasta di NTB yang gedungnya berdiri sendiri dengan tinggi 3 lantai” ujarnya.
Ia berharap dengan hadirnya gedung perpustakaan yang baru mahasiswa akan lebih semangat menghidupkan perpustakaan karena perpustakaan merupakan jantung sebuah universitas. Selain mahasiswa, UPT Perpustakaan juga berupaya untuk menarik minat para dosen agar ikut meramaikan perpustakaan.
“Dengan fasilitas yang semakin banyak ini kami berharap mahasiswa semakin sering berkunjung. Namun karena selama ini perpustakaan hanya dikunjungi oleh mahasiswa, kami buatkan ruangan khusus bagi para dosen yang ingin menulis karena kami paham pentingnya untuk fokus untuk menciptakan karya-karya ilmiah jadi kami sediakan ruangan khusus,” jelasnya.