MATARAM-Kepala UPT. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Iskandar, S.Sos, M.A menghadiri kegiatan rapat pelantikan dan rapat kerja nasional Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FPPTMA) dengan tema “Peran Perpustakaan dalam Mencerdaskan Bangsa dan Mencerahkan Semesta”.
Dalam forum tersebut, Iskandar dilantik menjadi Ketua FPPTMA wilayah Bali-Nusra (Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur).
Kepala UPT. Perpustakaan UMMAT mengungkapkan bahwa keberadaan perpustakaan sebagai pusat informasi yang berkualitas harus benar-benar diperhatikan. “Sebagai Ketua FPPTMA wilayah Bali-Nusra, saya sangat mendukung upaya Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang menekan penguatan anggaran perpustakaan. Hal ini penting mengingat kebutuhan informasi civitas akademika yang semakin tinggi. Keberadaan perpustakaan di lingkungan PTMA harus menjadi perioritas untuk diperhatikan”, ungkapnya.


Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Anugerah Bandar Lampung tersebut langsung dibuka oleh H. Ahmad Mutaqin Ph.D. sebagai perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi penuh terhadap terselenggaranya acara ini beliau juga mengatakan bahwa Perpustakaan Universitas di lingkungan Muhammadiyah harus banyak belajar dari perpustakaan Universitas yang ada di luar negeri.


“Saya mengapresiasi sepenuhnya agenda Rakornas ini, perpustakaan di perguruan tinggi maju berfungsi menjadi pusat informasi dan sumber pengetahuan. Kita harus melihat kondisi perpustakaan yang kita miliki, jika kita bandingkan dengan perpustakaan di luar negeri itu sangat berbeda. Perpustakaan di luar negeri tidak hanya tempat belajar tetapi menyediakan kenyamanan bagi para pengunjung perpustakaan yang dilengkapi dengan komputer, internet, bahkan makan siang dan juga tukang pijat. Kedepannya saya berharap hal ini dapat diwujudkan oleh FPPTMA”, ujar Perwakilan sekaligus Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.


Lebih lanjut, beliau menekankan agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) mengalokasikan anggaran 5% dari APBU PTMA sebagai anggaran perpustakaan.
“Anggaran 5% dari APBU PTMA akan sangat membantu perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber infomasi sebagai penopang pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah kedepannya, apalagi yang hadapi saat ini adalah era 4.0.”, tekan H. Ahmad Muttakin, Ph.D. (Dhie)